
Pada titik yang kuanggap cukup, rupanya masih saja satu dua menjadi kurang. Aku yang merasa sudah jauh membaik, rupanya masih saja mengharap sayang. Namun, diberi tidak mau. Menjauh, menolak, tak ingin lagi koyak.
Salam,
Putri (@justinay)
Surat untuk Februari 2024
Pecandu buku di KaryaKarsa
"Jika perasaan sulit disuarakan maka suratkanlah"

Surat untuk Februari
Pada titik yang kuanggap cukup, rupanya masih saja satu dua menjadi kurang. Aku yang merasa sudah jauh membaik, rupanya masih saja mengharap sayang. Namun, diberi tidak mau. Menjauh, menolak, tak ingin lagi koyak.
ㅤ
Pada angan yang masih tersisa, tawa yang tinggal gemanya saja, apakah bisa menjadi nyata? Sedangkan usaha yang tidak seberapa masih kupikir akan sia-sia. Padahal gagal juga tidak apa-apa. Bukankah sudah terbiasa?
ㅤ
Pada bulan yang kusebut pestanya orang dikasihi, kutiup lilin berapi, berharap tidak ada lagi jiwa yang sepi—termasuk diri sendiri. Kupikir aku tidak terlalu peduli, rupanya selama ini aku salah mengerti.
ㅤ
Pada manusia yang sering kali memberi cinta, bagaimana kabarnya? Apakah masih terluka atau justru sudah menemukan bahagia? Jika menjadi aku, tentu masih yang pertama.
ㅤ
Pada setiap detik yang melaju, aku tentu tahu yang baik akan membutuhkan waktu. Berharap sebentar lagi yang tidak diinginkan cepat berlalu. Berharap di bulan penuh kasih ini, cinta dan sayang tidak akan lagi pergi dan selalu memenuhi hati.
ㅤ
Pada bulan Februari ini, untuk kesempatan yang diberi, akan aku sudahi segala hal yang mencoba menyakitiku—lagi.
ㅤ
#PecanduBukudiKaryaKarsa
#SuratuntukFebruari2024
#PecanduBuku
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
